Rabu, 2 Maret 2022

Isra` secara bahasa berasal dari kata ‘saro’ bermakna perjalanan di malam hari. Secara istilah, Isra` adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina).
Mi’raj secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik. Secara istilah, Mi’raj bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi menuju ke atas langit.
Isra’ Mi’raj yang terjadi pada beliau bukan semata-mata atas kemauan atau kehendaknya, melainkan atas perintah Allah swt untuk menerima amanah-Nya, untuk disampaikan kepada umat Nabi Muhammad saw salah satunya melaksanakan ibadah shalat yaitu ibadah wajib bagi umat Islam. Isra dan Mi’raj ini dilakukan oleh Nabi Muhammad saw, dengan tubuh dan ruh beliau, di waktu sadar, bukan dalam mimpi di waktu tidur atau ruh saja tanpa tubuh. (Syarh Lum’atil I’tiqaad li Syaikh Ibnu ‘Utsaimin 58-59).
MIN Kota Bukittinggi menyelenggarakan pengajian Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H yang diiisi oleh Ustadz Fauzi guru MIN Kota Bukittinggi. Kegiatan dilaksanakan hari Rabu, 2 Maret 2022 pukul 07.30 – 09.30 WIB di MIN Kota Bukittinggi.
Tinggalkan Komentar